Jumat, September 19

Punya Uang Rp. 150.000 ?? Investasikan aja ..

Investasi Dengan Modal Rp. 150.000 aja, Mau ???



Punya uang simpanan Rp. 150.000 ??
saya yakin yang baca punya nih ... hehe
daripada uang tersebut nongkrong di Bank gak jelas,
atau malah habis dipake jajan... ya abis deh.
mending diinvestasikan atau ditanamkan pada modal.
sapa nyangka uang Rp. 150.000 kita bisa menjadi uang yang sangat besar : Jutaan Rupiah !!
sueer deh ...

coba deh baca semuanya di blog coklat saya ini ..

1. Caranya Gimana ??

Mudah banget kok...
ikut aja Program Investasi Baby Blue !
Program ini milik perusahaan investasi yang udah berpengalaman :

CV. METEOR INDONESIA BERSATU

DIREKTUR : MADE INDRA ADNYANA
SIUP : 503/3771/436.4.12/2005
TDP : Pem-493 / WPJ.11/ KP.0403/2005
AKTA NOTARIS : IYEN SUHESTI, SH No. 1 September 2005
NPWP : 02.454.529.5-606.000
KANTOR : JL.PLOSO BARU No.61 - 63
Kantor Pusat : Ploso Baru No.61-63 Surabaya
Team Suport : 08883049496 - 0817306620
Tlp Kantor : 031-3814880

atau bisa coba buka ini :
http://forexkey.biz

2. Terus Kita Gimana Daftar nya ?

Mudah banget kok...
begini prosedur nya :


* Siapkan dulu modal kita, harus dari rekening salah satu Bank ini : Mandiri, BNI dan BCA, hanya Rp. 150.000 aja, sekali sumur hidup !

* Transfer ke ForexKey, Sejumlah Rp. 150.*** => *** = 3 angka angka belakang nomor HP anda.
BANK MANDIRI Ac.1420004364443 A/n MADE INDRA ADNYANA
BANK BNI Ac. 0104686977 A/n MADE INDRA ADNYANA
BANK BCA Ac. 1010589122 A/n MADE INDRA ADNYANA

* Nah.. setelah itu baru deh kita mulai daftar, Caranya :Kirim SMS dari nomor HP anda tadi (yang 3 digit belakang dalam transfer).
format pengetikan SMS nya kayak gini :

BB#Nama (sesuai rekening )#Alamat#Jumlah uang transfer ( sertakan 3 digit belakang HP anda )#Tgl transfer#jam transfer#Nama Bank Baby Blue#Rekening Bank anda#Nama Bank anda# BB001332 #
---->> KIRIM KE 0817306620

contoh nih ya :

BB#Ahmad Zulkarnaen#Jl. Ganesha no. 46 Bandung#Rp.150.123#4 september 2008#07:30#BNI#56776785564#BNI#BB001332#

langsung kirim deh ke 0817306620

* Setelah itu tunggu jawaban SMS dari ForexKey. Biasanya gak lama setelah kita kirim SMS ini. Jawaban SMS tersebut merupakan pengaktifan/penerimaan anda sebagai investor di Program Baby Blue ini. Nanti anda akan mendapat nomor Anggota Baby Blue.

3. Gimana sih cara kerjanya ??
simpel banget kok..
setelah kita menanam investasi dan kita udah resmi jadi investor di Baby Blue,
maka kita tinggal menunggu hasil investasinya tiap 35 hari sekali !
itu aja...
gak ada yang harus kita lakukan lagi.
oh ya 35 hari kerja ya.. hari sabtu, minggu dan hari besar nasional (tanggal merah) tidak dihitung.


4. Emang ntar dapat berapa hasil investasinya ??
sangat besar !
semua udah dijelaskan dalam tabel Program Baby Blue ini :

PERIODE KE HARI KE DEPOSIT ULANG

JUMLAH INCOME

1 35
Rp. 50.000
2 70
Rp. 100.000
3 105
Rp. 190.000
4 140 Rp. 175.000 Rp. 285.000
5 175 Rp. 200.000 Rp. 475.000
6 210 Rp. 375.000 Rp. 760.000
7 245 Rp. 575.000 Rp. 1.235.000
8 280 Rp. 950.000 Rp. 1.995.000
9 315 Rp. 1.575.000 Rp. 3.230.000
10 350 Rp. 2.525.000 Rp. 5.225.000
11 385 Rp. 4.100.000 Rp. 8.455.000
12 420 Rp. 6.625.000 Rp. 13.680.000
13 455 Rp.10.725.000 Rp. 22.135.000
14 490 Rp.17.350.000 Rp. 35.815.000

MASA

PENSIUN

650 Rp.28.075.000 Rp.57.950.000

INCOME

PASTI

Setiap 35 hari Rp.28.075.000 Rp.57.950.000


INCOME PASTI ANDA SETIAP 35 HARI setelah dikurangi Deposit Per 35 Hari Tersebut adalah Rp.29.875.000 atau Rp.853.751 ribu Per hari !

mantap nggak tuh ?? wow...

nah..
begini penjelasan sederhana nya :

* Periode 1 dimulai dari tanggal yang akan disebutkan dalam jawaban SMS dari admin ForexKey.

* Setelah 35 hari kita akan mulai mendapat hasil investasi periode 1 sebesar : Rp. 50.000

* Kemudian langsung aktif ke periode 2.

* Sama kayak periode 1, setelah 35 hari (atau hari ke 70) kita akan mulai mendapat hasil investasi periode 2 sebesar : Rp. 100.000

* Kemudian langsung aktif ke periode 3.

* Sama kayak periode 2, setelah 35 hari (atau hari ke 109) kita akan mulai mendapat hasil investasi periode 3 sebesar : Rp. 190.000

kalo dihitung2, selama 109 hari kita udah dapat :
Rp. 50.000 + Rp. 100.000 + Rp. 190.000 = Rp. 340.000 !
padahal modal kita hanya Rp. 150.000 ..
yup.. kita udah untung Rp. 190.000 !

padahal ini belom apa2 lho... kita lanjutin ya itungan investasinya ..

* Mulai periode 4, ada sedikit perubahan.. yaitu kita mulai Deposit ulang (transfer ulang) ke ForexKey.

coba lihat di tabel atas tadi,
pada hari ke 140, kita harus deposit ulang untuk melanjutkan investasi kita.
sebesar Rp. 175.000 (tips nya : ambil aja dari uang keuntungan Rp. 190.000 kita, masih ada sisa Rp. 15.000 kok)
nah setelah transfer, maka kita akan mendapat transfer balik dari ForexKey (withdraw).. langsung ke Rek. Bank kita sebesar : Rp. 285.000 !
kemudian mulai langsung aktif ke periode 5


* Periode 5 mekanismenya sama persis dengan periode 4

coba lihat di tabel,
pada hari ke 175, kita harus deposit ulang untuk melanjutkan investasi kita.
sebesar Rp. 200.000 (tips nya : ambil aja dari uang keuntungan Rp. 285.000 kita, masih ada sisa Rp. 85.000 kok)
nah setelah transfer, maka kita akan mendapat transfer balik dari ForexKey (withdraw).. langsung ke Rek. Bank kita sebesar : Rp. 475.000 !
kemudian mulai langsung aktif ke periode 6

* Periode 6 dst.. sama seperti itu.
yang membedakan hanya jumlah deposit dan jumlah keuntungan yang kita dapat semakin besar (withdraw)


Berikut ini Kesimpulan dari keseluruhan Program Baby Blue :

SISTEM KERJA PROGRAM BABY BLUE

1. Nilai Investasi Program ini Rp.150.000 ( tambahkan 3 digit no hp anda saat transfer )
2. System Penghitungan Perjalanan Hari Investasi adalah 5 Hari dalam seminggu atau 20 hari dalam sebulan
3. Bonus akan di transfer setiap 35 hari kerja. Hari Sabtu dan Minggu dan Liburan Nasional tidak masuk Hitungan Hari Kerja.
4. Bonus Masuk ke rekening anda paling lambat 2-3 hari dari tanggal saat pertama pendaftaran
5. Pengaktipan account investasi anda max 2x24 jam ( sebelum aktif tsb anda bisa mensponsori dline )
6. Untuk pembayaran Bonus Mulai Dari Periode Ke-4 Dan seterusnya, sebelum Bonus Anda Terima, maka Anda Wajib melakukan Deposit Ulang Sesuai dengan Nilai yang Sudah Ditentukan Untuk Masing-masing Periode. Jika Deposit ini belum disetorkan pada ForexKey, maka Hasil pembagian Investasi tidak akan kami Transfer Ke Rekening Anda ( Pending ). Batas Waktu pending adalah 1bulan / 30 Hari. Jika dalam...30.. Hari belum juga Deposit, Maka Anda secara Otomatis dinyatakan mengundurkan diri.
7. Anda akan mendapatkan SMS setiap Profit shering yang kami kirimkan
8. Pendaftaran hanya bisa melalui SMS dan bila Investor ada kelupaan untuk deposit ulang setiap periodenya maka sebelum id nya/account nya Hangus ( masa lebih 30 hari ) maka kami akan mengingatkan/ memberitaukan lewat SMS untuk segera melakukan deposit ulang.
9. Bisa mendaftar sekaligus dengan banyak account dengan sekali konfirmasi SMS
10. Khusus untuk Investor yang masuk min 5 ID dengan atas nama sendiri secara bertahap ( akumulasi ) dalam 1 bulan ( 30 hari ) akan mendapatkan Sertifikat bermaterai yg dikirimkan ke alamat rumah.
11. Program ini tidak bisa login di member area untuk keamanan bersama.

Udah paham kan ??
simpel kok .. tingal daftar dan menunggu hasil investasi nya.. gitu aja :)

oke kita lanjut ke hal-hal yang perlu kita ketahui sebagai investor Baby Blue :


* Caranya Deposit ulang (Up Grade), dimulai saat periode 4 seperti yang telah saya paparkan di atas.
caranya sama kirim SMS juga.
kali ini format nya lain :

UP#Nama ( sesuai rekening )#No id#Alamat#Jumlah uang transfer ( sertakan 3 digit belakang HP anda )#Tgl transfer#jam transfer#Bank Penerima#Periode ke#>>>>>KIRIM KE 0817306620

gak usah dikasih contoh lagi ya ?
kan udah paham saat SMS pendaftaran.. hehe


* Caranya Cek Referall / Sponsor.
kirim SMS dengan format :
CEK REF # ID MEMBER # NAMA # ( ada spasi )

Syarat dan kondisi :

1. Sudah mempunyai Referal / Sponsor

2. Pembatasan Max 2x pengiriman SMS selama per periode / 35 hari


apa itu Referall dan Sponsor ?
tenang akan saya jelaskan .. hehe

Referall = Member yang kita ajak untuk ikut berinvestasi juga di Baby Blue

emang harus ngajak orang ya ? kayak MLM dong ?
eeeiitt... tenang dulu sob..
Tidak.. nggak seperti itu !
anda gak punya Referall sekali pun investasi anda akan selalu berjalan.
jadi saya tekan kan lagi..
kita gak perlu atau gak harus cari orang atau member get member.
Baby Blue bukan MLM !
kan saya dari awal juga ngasih judul Blog ini adalah : Investasi
bukan MLM !
kalo MLM mah saya juga gak minat.. banyak capek nya.. gak dapat apa2.. hiks...

lho.. kalo gitu ngapain dong kok bisa punya Referall segala ??

nah ini dia..
untuk yang memiliki Referall, Baby Blue memberikan "sesuatu" yang menarik.. yaitu bonus !!
wow..
maka dari itu, ini sebagai hadiah bagi anda yang telah membantu sodara-sodara atau teman yang lain untuk memiliki investasi seperti yang anda miliki yaitu Baby Blue.

Terus apa bonusnya ??

heemm... bonus nya adalah.. eng eing eng...

ada 2 ternyata :

1. setiap 1 orang Referall anda diaktifkan menjadi investor resmi oleh Baby Blue,
maka anda akan mendapat uang saku tambahan sebesar : Rp. 10.000 !
lumayan kan ?

2. Setiap 1 orang Referall anda Deposit ulang mulai periode 4, maka anda juga akan mendapat bonus tambahan sebesar : 5% dari jumlah deposit ulang Referall anda tersebut !
ini udah lebih dari lumayan lho ..

coba hitung aja,

contoh :
Referall anda deposit ulang sebesar : Rp. 28.075.000 (pada periode ke 15)
maka bonus yang anda terima secara langsung/otomatis sebesar :
5% X Rp. 28.075.000 = Rp. 1.403.750 !!
besar kan ?
apalagi itu akan terus secara kontinyu saat Referall kita pada periode pensiun (jumlah deposit ulang nya tetap segitu).
keren gak tuh ?? hehehe...

Sponsor = kebalikan dari Referall, yaitu kita yang mengajak teman atau sodara ikut investasi Baby Blue.

* Apakah 1 orang member Baby Blue bisa punya lebih dari 1 ID atau Account Investasi ??

Bisa ! sangat bisa !
jadi anda memiliki investasi yang banyak...
dan keuntungan nya pun pasti lebih banyak..
mantap gak tuh ?

malah sejak tanggal 1 Agustus 2008, member yang memiliki ID berjumlah 5 buah (dengan nama orang yang sama),
maka akan mendapat Sertifikat Komitmen dari Forexkey !
wuih hebat kan...

ada lagi yang lebih hebat nih :

Untuk member yang berprestasi dengan mensponsori 50 referal akan kami berikan 1 buah HP dan akan kami ikutkan kedalam misi ForexKey kedepannya Yaitu pendirian Badan Koperasi atau BPR. Untuk itu kami akan menanggung semua akomodasi (untuk member di luar jawa tiket pesawat PP + Hotel dan member di jawa tiket kereta api Executive + hotel ). Perhitungan 50 referall / sponsor ini tidak ada batasan waktu selama belum memasuki Masa Pensiun.

gimana ?? heemm....

oke deh..
gitu aja pengantar dari saya ...

jangan lupa cara daftar nya cuma transfer dan kirim SMS seperti ini :

BB#Nama (sesuai rekening )#Alamat#Jumlah uang transfer ( sertakan 3 digit belakang HP anda )#Tgl transfer#jam transfer#Nama Bank Baby Blue#Rekening Bank anda#Nama Bank anda# BB001332 #
---->> KIRIM KE 0817306620

modal nya cuma Rp. 150.000 aja, sekali seumur hidup lho !!

jangan ampe ketinggalan kesempatan ini,
mumpung masih muda, mari kita belajar berinvestasi, untuk masa depan yang lebih cerah ..


terima kasih,
wassalam

Kamis, September 18

Belajar C++

Sejarah C++


Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.


Struktur Bahasa C++


Contoh 1 : Hasil :

// my first program in C++ Hello World!
#include
int main ()
{
cout << "Hello World!"; return 0; } Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi. Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu : // my first program in C++ Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut. #include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Hello World"; Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan. Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun. return 0; Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program. Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main. Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh : int main () { cout << " Hello World "; return 0; } Atau dapat juga dituliskan : int main () { cout << " Hello World "; return 0; } Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi. Contoh 2 : Hasil : // my second program in C++ Hello World! I'm a C++ program #include

int main ()
{
cout << "Hello World! "; cout << "I'm a C++ program"; return 0; } Komentar Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan komentar : // Komentar baris /* Komentar Blok */ Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */. Variabel, tipe data, konstanta Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4). Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb : a = 5; b = 2; a = a + 1; result = a - b; Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit. Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang benar. Identifiers Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ). Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++ : asm auto bool break case catch char class const const_cast continue default delete do double dynamic_cast else enum explicit extern false float for friend goto if inline int long mutable namespace new operator private protected public register reinterpret_cast return short signed sizeof static static_cast struct switch template this throw true try typedef typeid typename union unsigned using virtual void volatile wchar_t Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai identifier. Contoh : and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang "case sensitive", ini berarti identifier yang dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil, sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable result ataupun variabel Result. Tipe Data Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan : DATA TYPES Name Bytes* Description Range* char 1 character or integer 8 bits length. signed: -128 to 127 unsigned: 0 to 255 short 2 integer 16 bits length. signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535 long 4 integer 32 bits length. signed:-2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295 int * Integer. Its length traditionally depends on the length of the system's Word type, thus in MSDOS it is 16 bits long, whereas in 32 bit systems (like Windows 9x/2000/NT and systems that work under protected mode in x86 systems) it is 32 bits long (4 bytes). See short, long float 4 floating point number. 3.4e + / - 38 (7 digits) double 8 double precision floating point number. 1.7e + / - 308 (15 digits) long double 10 long double precision floating point number. 1.2e + / - 4932 (19 digits) bool 1 Boolean value. It can take one of two values: true or false NOTE: this is a type recently added by the ANSI-C++ standard. Not all compilers support it. Consult section bool type for compatibility information. true or false wchar_t 2 Wide character. It is designed as a type to store international characters of a two-byte character set. NOTE: this is a type recently added by the ANSI-C++ standard. Not all compilers support it. wide characters Deklarasi variabel Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh : int a; float mynumber; Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh : int a, b, c; Tipe data integer (char, short, long dan int) dapat berupa signed atau unsigned tergantung dari kisaran nilai yang akan direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan keyword signed atau unsigned sebelum tipe data, contoh : unsigned short NumberOfSons; signed int MyAccountBalance; Jika tidak dituliskan, maka akan dianggap sebagai signed. Contoh 3 : Hasil : // operating with variables #include 4

int main ()
{
// declaring variables:
int a, b;
int result;

// process:
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;


Inisialisasi Variabel
Ketika mendeklarasikan variabel local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Sintaks penulisan sbb :
type identifier = initial_value ;

Misalkan kita akan mendeklarasikan variabel int dengan nama a yang bernilai 0, maka dapat dituliskan :
int a = 0;
Atau dengan cara lainnya, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam tanda ():
type identifier (initial_value) ;
Contoh :
int a (0);


Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan diantara 2 kalimat perintah.

variabel Global dapat digunakan untuk setiap bagian dari program, maupun fungsi, walaupun dideklarasikan diakhir program.

Lingkup dari variable local terbatas. Hanya berlaku dimana variable tersebut dideklarasikan. Jika dideklarasikan diawal fungsi (seperti dalam main) maka lingkup dari variable tersebut adalah untuk seluruh fungsi main. Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan pada fungsi lainnya dan sebaliknya.

Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {} ). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.


Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai Floating-Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus lainnya. Contoh :
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh :

75 // decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal

Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama : 75.


Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh :

3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 1023
1.6e-19 // 1.6 x 10-19
3.0 // 3.0


Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh :
'z'
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").

Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.

\n newline
\r carriage return
\t tabulation
\v vertical tabulation
\b backspace
\f page feed
\a alert (beep)
\' single quotes (')
\" double quotes (")
\? question (?)
\\ inverted slash (\)

Contoh :
'\n'
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"

Sebagai tambahan, kita dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan yang diikuti dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23 atau \40) maupun heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).



Konstanta Define (#define)
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan preprocessor directive #define. Dengan format :
#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program yang kita buat, contoh :
circle = 2 * PI * r;
cout << width =" 100;" tab =" '\t';" zip =" 12440;" a =" 5;" a =" 10;" b =" 4;" a =" b;" b =" 7;" a =" 2" b =" 5);" b =" 5;" a =" 2">>=, <<=, &=, ^=, |=) contoh : value += increase; equivalen dengan value = value + increase; a -= 5; equivalen dengan a = a - 5; a /= b; equivalen dengan a = a / b; price *= units + 1; equivalen dengan price = price * (units + 1); Increase (++) and decrease (--). Contoh : a++; a+=1; a=a+1; Contoh diatas adalah equivalen secara fungsional. Nilai a dikurangi 1. Operator Increase dan Decrease dapat digunakan sebagai prefix atau suffix. Dengan kata lain dapat dituliskan sebelum identifier variabel (++a) atau sesudahnya (a++). operator increase yang digunakan sebagai prefix (++a), Perbedaannya terlihat pada tabel dibawah ini : Example 1 Example 2 B=3; A=++B; // A is 4, B is 4 B=3; A=B++; // A is 3, B is 4 Pada contoh 1, B ditambahkan sebelum nilainya diberikan ke A. Sedangkan contoh 2, Nilai B diberikan terlebih dahulu ke A dan B ditambahkan kemudian. Relational operators ( ==, !=, >, <, >=, <= ) Untuk mengevaluasi antara 2 ekspresi, dapat digunakan operator Relasional. Hasil dari operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa true atau false, atau dapat juga dalam nilai int, 0 untuk mereprensentasikan "false" dan 1 untuk merepresentasikan "true". Operator-operator relasional pada C++ : == Equal != Different > Greater than
< Less than >= Greater or equal than
<= Less or equal than Contoh : (7 == 5) would return false. (5 > 4) would return true.
(3 != 2) would return true.
(6 >= 6) would return true.
(5 < a="2," b="3" c="6" a ="="">= c) would return true since (2*3 >= 6) is it.
(b+4 > a*c) would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a) would return true.


Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh :

!(5 == 5) returns false because the expression at its right (5 == 5) would be true.
!(6 <= 4) returns true because (6 <= 4) would be false. !true returns false. !false returns true. operator Logika && dan || digunakan untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan menghasilkan 1 nilai akhir. mempunyai arti yang sama dengan operator logika Boolean AND dan OR. Contoh : First Operand a Second Operand b result a && b result a || b true true true true true false false true false true false true false false false false Contoh : ( (5 == 5) && (3 > 6) ) returns false ( true && false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).
Conditional operator ( ? ).
operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil evaluasi (true atau false). Sintaks :
condition ? result1 : result2

Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.

7==5 ? 4 : 3 returns 3 since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3 returns 4 since 7 is equal to 5+2.
5>3 ? a : b returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b returns the greater one, a or b.


Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <<, >> ).
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai yang disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.

op asm Description
& AND Logical AND
| OR Logical OR
^ XOR Logical exclusive OR
~ NOT Complement to one (bit inversion)
<< SHL Shift Left >> SHR Shift Right


Explicit type casting operators
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah diberikan ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++, yang paling popular yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh:
int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;

Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting operator yang digunakan (int). Cara lainnya :
i = int ( f );



sizeof()
Operator ini menerma 1 parameter, dapat berupa type variabel atau variabel itu sendiri dan mengembalikan ukurannya type atau object tersebut dalam bytes :
a = sizeof (char);
Contoh diatas akan memberikan nilai 1ke a karena char adalah tipe data dengan panjang 1 byte. Nilai yang diberikan oleh sizeof bersifat konstsn constant.


Prioritas pada operator
Contoh :
a = 5 + 7 % 2
Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari tinggi ke rendah :

Priority Operator Description Associativity
1 :: scope Left
2 () [ ] -> . sizeof Left
3 ++ -- increment/decrement Right
~ Complement to one (bitwise)
! unary NOT
& * Reference and Dereference (pointers)
(type) Type casting
+ - Unary less sign
4 * / % arithmetical operations Left
5 + - arithmetical operations Left
6 << >> bit shifting (bitwise) Left
7 < <= > >= Relational operators Left
8 == != Relational operators Left
9 & ^ | Bitwise operators Left
10 && || Logic operators Left
11 ?: Conditional Right
12 = += -= *= /= %=
>>= <<= &= ^= |= Assignation Right 13 , Comma, Separator Left Komunikasi melalui console Console merupakan interface dasar pada computers, biasanya berupa keyboard dan monitor. Keyboard merupakan alat input standar dan monitor adalah alat output standar. Dalam library iostream C++ , standard operasi input dan output untuk pemrograman didukung oleh 2 data streams: cin untuk input dan cout untuk output. Juga, cerr dan clog sebagai tambahan untuk output streams yang di desain khusus untuk menampilkan error messages. Dapat diarahkan langsung ke standard output maupun ke log file. Biasanya cout (standard output stream) ditujukan untuk monitor dan cin (standard input stream) ditujukan untuk keyboard. Dengan menggunakan dua streams ini, maka kita dapat berinteraksi dengan user dengan menampilkan messages pada monitor dan menerima input dari keyboard. Output (cout) Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded << (Sepasang tanda "less than"). Contoh : cout << "Output sentence"; // prints Output sentence on screen cout << age =" 24" zipcode =" 90064">>) pada cin stream. Harus diikuti bengan variable yang akan menyimpan data. Contoh :

int age;
cin >> age;

Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan menunggu input dari cin (keyborad) untuk disimpan di variabel age.

cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol ENTER harus ditekan.

Contoh :
// i/o example
#include

int main ()
{
int i;
cout << "Please enter an integer value: "; cin >> i;
cout << "The value you entered is " <<>> a >> b;

Equivalen dengan :
cin >> a;
cin >> b;

Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan lainnya untuk variabel b yang penulisannya dipisahkan dengan : spasi, tabular atau newline.



Struktur Kontrol


Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan itu C++ menyediakan struktur kontrol yang dapat menangani hal-hal tersebut.

Untuk membahas hal tersebut diatas, akan ditemui istilah block of instructions. Blok instruksi adalah sekumpulan instruksi yang dibatasi dengan tanda semicolon (;) tetapi dikelompokan dalam satu blok yang dibatasi dengan kurung kurawal { }.


Struktur Kondisional : if and else
Digunakan untuk mengeksekusi sebuah atau satu blok instruksi jika kondisi terpenuhi, sintaks:
if (condition) statement

condition merupakan ekspresi yang dievaluasi. Jika kondisi bernilai true, maka statement akan dijalankan. Jika false, maka statement akan diabaikan dan program menjalankan instruksi selanjutnya.

Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
if (x == 100)
cout << "x is 100"; Jika ada lebih dari satu instruksi yang akan dijalankan maka harus dibuat dalam blok instruksi dengan menggunakan tanda kurung kurawal { }: if (x == 100) { cout << "x is "; cout << x ="=""> 0)
cout << "x is positive"; else if (x <>
int main ()
{
int n;
cout << "Enter the starting number > ";
cin >> n;

while (n>0) {
cout <<> 8
8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!

Algoritma program dimulai dari main :
1. User meng-input nilai untuk n.
2. Instrukti while mengevaluasi apakah (n>0). Ada dua kemungkinan :
true: meng-eksekusi statement (step 3,)
false: melompati statement. lanjut ke step 5..
3.Mengeksekusi statement : cout <<>
int main ()
{
unsigned long n;
do {
cout << "Enter number (0 to end): "; cin >> n;
cout << "You entered: " <<>
int main ()
{
for (int n=10; n>0; n--) {
cout << n="0," i="100" n =" 0" i =" 100,">
int main ()
{
int n;
for (n=10; n>0; n--) {
cout << n="="3)">
int main ()
{
for (int n=10; n>0; n--) {
if (n==5) continue;
cout <<>
int main ()
{
int n=10;
loop:
cout <<>0) goto loop;
cout << "FIRE!"; return 0; } Output : 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE! Struktur Seleksi : switch. Instruksi switch digunakan untuk membandingkan beberapa nilai konstan yang mungkin untuk sebuah ekspresi, hampir sama dengan if dan else if. Bentuk umumnya : switch (expression) { case constant1: block of instructions 1 break; case constant2: block of instructions 2 break; . . . default: default block of instructions } switch meng-evaluasi expression dan memeriksa apakah equivalen dengan constant1, jika ya, maka akan meng-eksekusi block of instructions 1 sampai terbaca keyword break, kemudian program akan lompat ke akhir dari stuktur selektif switch. Jika expression tidak sama dengan constant1, maka akan diperiksa apakah expression equivalen dengan constant2. jika ya, maka akan dieksekusi block of instructions 2 sampai terbaca break. Begitu seterusnya, jika tidak ada satupun konstanta yang sesuai maka akan mengeksekusi default: contoh : switch example switch (x) { case 1: cout << "x is 1"; break; case 2: cout << "x is 2"; break; default: cout << "value of x unknown"; } if-else equivalent if (x == 1) { cout << "x is 1"; } else if (x == 2) { cout << "x is 2"; } else { cout << "value of x unknown"; } Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2, ...) statement Dimana : • type, adalah tipe dari data yang akan dikembalikan/dihasilkan oleh function. • name, adalah nama yang memungkinkan kita memanggil function. • arguments (dispesifikasikan sesuai kebutuhan). Setiap argumen terdiri dari tipe data diikuti identifier, seperti deklarasi variable (contoh, int x) dan berfungsi dalam function seperti variable lainnya. Juga dapat melakukan passing parameters ke function itu ketika dipanggil. Parameter yang berbeda dipisahkan dengan koma. • statement, merupakan bagian badan suatu function. Dapat berupa instruksi tunggal maupun satu blok instruksi yang dituliskan diantara kurung kurawal {}. Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include

int addition (int a, int b)
{
int r;
r=a+b;
return (r);
}

int main ()
{
int z;
z = addition (5,3);
cout << "The result is " << r="a+b;,">

int subtraction (int a, int b)
{
int r;
r=a-b;
return (r);
}

int main ()
{
int x=5, y=3, z;
z = subtraction (7,2);
cout << "The first result is " << z=" 4" z =" subtraction" z =" 4" z =" subtraction"> I'm a function!

void dummyfunction (void)
{
cout << "I'm a function!"; } int main () { dummyfunction (); return 0; } Walaupun pada C++ tidak diperlukan men-spesifikasikan void, hal itu digunakan untuk mengetahui bahwa fungsi tersebut tidak mempunyai argumen, atau parameter dan lainnya. Maka dari itu pemanggilan terhadap fungsinya dituliskan : dummyfunction (); Argument passed by value dan by reference. Parameter yang diberikan ke fungsi masih merupakan passed by value. Berarti, ketika memanggil sebuah fungsi, yang diberikan ke fungsi adalah nilainya, tidak pernah men-spesifikasikan variablenya. Sebagai Contoh, pemanggilan fungsi addition, menggunakan perintah berikut : int x=5, y=3, z; z = addition ( x , y ); Yang berarti memanggil fungsi addition dengan memberikan nilai dari x dan y, yaitu 5 dan 3, bukan variabelnya. Tetapi, dapat juga memanipulasi dari dalam fungsi, nilai dari variable external. Untuk hal itu, digunakan argument passed by reference, Contoh : // passing parameters by reference #include

void duplicate (int& a, int& b, int& c)
{
a*=2;
b*=2;
c*=2;
}

int main ()
{
int x=1, y=3, z=7;
duplicate (x, y, z);
cout << "x=" << y=" << y << " z="" x="2," y="6," z="14">

void prevnext (int x, int& prev, int& next)
{
prev = x-1;
next = x+1;
}

int main ()
{
int x=100, y, z;
prevnext (x, y, z);
cout << "Previous=" << next="" previous="99," next="101">

int divide (int a, int b=2)
{
int r;
r=a/b;
return (r);
}

int main ()
{
cout <<>

int divide (int a, int b)
{
return (a/b);
}

float divide (float a, float b)
{
return (a/b);
}

int main ()
{
int x=5,y=2;
float n=5.0,m=2.0;
cout << 1 =" 120">

long factorial (long a)
{
if (a > 1)
return (a * factorial (a-1));
else
return (1);
}


int main ()
{
long l;
cout << "Type a number: "; cin >> l;
cout << "!" << 9 =" 362880">

void odd (int a);
void even (int a);

int main ()
{
int i;
do {
cout << "Type a number: (0 to exit)"; cin >> i;
odd (i);
} while (i!=0);
return 0;
}

void odd (int a)
{
if ((a%2)!=0) cout << "Number is odd.\n"; else even (a); } void even (int a) { if ((a%2)==0) cout << "Number is even.\n"; else odd (a); } Output : Type a number (0 to exit): 9 Number is odd. Type a number (0 to exit): 6 Number is even. Type a number (0 to exit): 1030 Number is even. Type a number (0 to exit): 0 Number is even. Contoh diatas tidak menjelaskan tentang efektivitas program tetapi bagaimana prototyping dilaksanakan. Perhatikan prototype dari fungsi odd dan even: void odd (int a); void even (int a); Memungkinkan fungsi ini dipergunakan sebelum didefinisikan. Hal lainnya mengapa program diatas harus memiliki sedikitnya 1 fungsi prototype, karena fungsi dalam odd terdapat pemanggilan fungsi even dan dalam even terdapat pemanggilan fungsi odd. Jika tidak satupun dari fungsi tersebut dideklarasikan sebelumnya, maka akan terjadi error. Arrays Array adalah himpunan elemen (variable) dengan tipe yang sama dan disimpan secara berurutan dalam memory yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama variable. Contohnya, kita dapat menyimpan 5 nilai dengan tipe int tanpa harus mendeklarasikan 5 identifier variabel yang berbeda. Perhatikan contoh dibawah ini : Bagian kosong diatas merepresentasikan elemen array, dalam kasus ini adalah nilai integer. Angka 0 - 4 merupakan index dan selalu dimulai dari 0. Seperti penggunaan variable pada umumnya, array harus dideklarasikan terlebih dahulu, dengan format sbb : type name [elements]; Maka contoh array diatas dideklarasikan sbb : int billy [5]; Inisialisasi array Ketika mendeklarasikan array lokal (didalam fungsi), jika tidak diberikan nilai maka isi dari array tidak akan ditentukan (undetermined) sampai nilai diberikan. Jika mendeklarasikan array global array (diluar semua fungsi) maka isi dari array akan di-iniisialisasikan sebagai 0 : int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 : Atau dideklarasikan dengan memberikan nilai array yang dituliskan dalam kurung kurawal : int billy [5] = { 16, 2, 77, 40, 12071 }; Maka elemen array billy akan berisi : Access to the values of an Array. Nilai array dapat diakses secara individual, dengan format : name[index] Maka dari contoh sebelumnya nama yang digunakan untuk mengakses masing-masing elemen: Misalkan akan disimpan nilai 75 pada elemen ketiga, maka intruksinya : billy[2] = 75; Dan jika nilai elemen ketiga tadi akan diberikan ke variable a, maka dapat dituliskan: a = billy[2]; Contoh : Output : // arrays example 12206 #include
int billy [] = {16, 2, 77, 40, 12071};
int n, result=0;

int main ()
{
for ( n=0 ; n<5>
#define WIDTH 5
#define HEIGHT 3

int jimmy [HEIGHT][WIDTH];
int n,m;
int main ()
{
for (n=0;n
#define WIDTH 5
#define HEIGHT 3

int jimmy [HEIGHT * WIDTH];
int n,m;
int main ()
{
for (n=0;n
void printarray (int arg[], int length)
{
for (int n=0; n<<>
#include

int main ()
{
char szMyName [20];
strcpy (szMyName,"J. Soulie");
cout <<> harus disertakan agar bisa menggunakan fungsi strcpy.
Bisa juga menggunakan fungsi sederhana seperti setstring, dengan operasi yang sama seperti strcpy.

Contoh : Output :

// setting value to string J. Soulie
#include

void setstring (char szOut [], char szIn [])
{
int n=0;
do {
szOut[n] = szIn[n];
} while (szIn[n++] != '\0');
}

int main ()
{
char szMyName [20];
setstring (szMyName,"J. Soulie");
cout << delimiter =" '">

int main ()
{
char mybuffer [100];
cout << "What's your name? "; cin.getline (mybuffer,100); cout << "Hello " <<>> mybuffer;
Instruksi diatas dapat berjalan, hanya saja mempunyai keterbatasan bila dibandingkan dengan cin.getline, diantaranya :
• Dapat menerima 1 kata saja (bukan kalimat lengkap).
• Tidak diperkenankan untuk memberikan ukuran buffer. Akan menyebabkan program tidak stabil jika user meng-input lebih besar dari kapasitas array yang ada.

Konversi string ke tipe lainnya
String dapat berisi data dengan tipe lain seperti angka. Contoh "1977". cstdlib (stdlib.h) library menyediakan 3 fungsi yang dapat menangani hal tersebut :
• atoi: converts string to int type.
• atol: converts string to long type.
• atof: converts string to float type.

Fungsi-fungsi ini menerima 1 parameter dan mengembalikan nilainya kedalam tipe yang diminta (int, long or float). Fungsi ini dikombinasikan dengan metode getline pada cin.

Contoh : Output :

// cin and ato* functions Enter price: 2.75
#include Enter quantity: 21
#include Total price: 57.75

int main ()
{
char mybuffer [100];
float price;
int quantity;
cout << "Enter price: "; cin.getline (mybuffer,100); price = atof (mybuffer); cout << "Enter quantity: "; cin.getline (mybuffer,100); quantity = atoi (mybuffer); cout << "Total price: " << ted =" &andy;" andy =" 25;" fred =" andy;" ted =" &andy;" beth =" *ted;" beth =" 25," andy ="="" andy ="="" ted ="="" ted ="="" andy="25;." ted =" &andy;." ted ="="">

int main ()
{ int value1 = 5, value2 = 15;
int * mypointer;

mypointer = &value1;
*mypointer = 10;
mypointer = &value2;
*mypointer = 20;
cout << "value1==" << value2="="" value1="="10" value2="="20">

int main ()
{
int value1 = 5, value2 = 15;
int *p1, *p2;

p1 = &value1; // p1 = address of value1
p2 = &value2; // p2 = address of value2
*p1 = 10; // value pointed by p1 = 10
*p2 = *p1; // value pointed by p2 = value pointed by p1
p1 = p2; // p1 = p2 (value of pointer copied)
*p1 = 20; // value pointed by p1 = 20

cout << "value1==" << value2="="" value1="="10" value2="="20" p =" numbers;" numbers =" p;">

int main ()
{
int numbers[5];
int * p;
p = numbers; *p = 10;
p++; *p = 20;
p = &numbers[2]; *p = 30;
p = numbers + 3; *p = 40;
p = numbers; *(p+4) = 50;
for (int n=0; n<5; tommy =" &number;" tommy =" &number;" terry = "hello" p =" *q;">

void increase (void* data, int type)
{
switch (type)
{
case sizeof(char) : (*((char*)data))++; break;
case sizeof(short): (*((short*)data))++; break;
case sizeof(long) : (*((long*)data))++; break;
}
}

int main ()
{
char a = 5;
short b = 9;
long c = 12;
increase (&a,sizeof(a));
increase (&b,sizeof(b));
increase (&c,sizeof(c));
cout << (int) a << ", " <<>

int addition (int a, int b)
{ return (a+b); }

int subtraction (int a, int b)
{ return (a-b); }

int (*minus)(int,int) = subtraction;

int operation (int x, int y, int (*functocall)(int,int))
{
int g;
g = (*functocall)(x,y);
return (g);
}

int main ()
{
int m,n;
m = operation (7, 5, addition);
n = operation (20, m, minus);
cout <
#include
#include
struct movies_t {
char title [50];
int year;
} mine, yours;

void printmovie (movies_t movie);

int main ()
{
char buffer [50];

strcpy (mine.title, "2001 A Space Odyssey");
mine.year = 1968;

cout << "Enter title: "; cin.getline (yours.title,50); cout << "Enter year: "; cin.getline (buffer,50); yours.year = atoi (buffer); cout << "My favourite movie is:\n "; printmovie (mine); cout << "And yours:\n "; printmovie (yours); return 0; } void printmovie (movies_t movie) { cout <<>
#include
#define N_MOVIES 5

struct movies_t {
char title [50];
int year;
} films [N_MOVIES];

void printmovie (movies_t movie);

int main ()
{
char buffer [50];
int n;
for (n=0; n<< "Enter title: "; cin.getline (films[n].title,50); cout << "Enter year: "; cin.getline (buffer,50); films[n].year = atoi (buffer); } cout << "\nYou have entered these movies:\n"; for (n=0; n<< pmovie =" &amovie;">
#include

struct movies_t {
char title [50];
int year;
};

int main ()
{
char buffer[50];

movies_t amovie;
movies_t * pmovie;
pmovie = & amovie;

cout << "Enter title: "; cin.getline (pmovie->title,50);
cout << "Enter year: "; cin.getline (buffer,50); pmovie->year = atoi (buffer);
cout << "\nYou have entered:\n"; cout <<>title;
cout << " (" <<>year << ")\n"; return 0; } Output : Enter title: Matrix Enter year: 1999 You have entered: Matrix (1999) Operator -> merupakan operator penunjuk yang digunakan secara khusus bersama dengan pointer untuk struktur dan pointer untuk class. Memungkinkan kita untuk tidak menggunakan tanda kurung pada setiap anggota struktur yang ditunjuk. Dalam contoh digunakan :
pmovie->title
Atau dalam penulisan yang lain :
(*pmovie).title

Kedua ekspresi tersebut diatas : pmovie->title dan (*pmovie).title benar dan berarti evaluasi elemen title dari struktur yang ditunjuk (pointed by) pmovie. Harus dibedakan dari :
*pmovie.title
Yang ekuivalen dengan :
*(pmovie.title)

Dibawah ini merupaka tabel rangkuman, kombinasi yang mungkin terjadi antara pointer dan struktur :
Expression Description Equivalent
pmovie.title Element title of structure pmovie
pmovie->title Element title of structure pointed by pmovie (*pmovie).title
*pmovie.title Value pointed by element title of structure pmovie *(pmovie.title)

Nesting structures
Struture juga dapat berbentuk nested (bersarang) sehingga suatu elemen dari suatu struktur dapat menjadi elemen pada struktur yang lain :
struct movies_t {
char title [50];
int year;
}

struct friends_t {
char name [50];
char email [50];
movies_t favourite_movie;
} charlie, maria;

friends_t * pfriends = &charlie;

Setelah deklarasi diatas, dapat digunakan ekspresi sbb :
charlie.name
maria.favourite_movie.title
charlie.favourite_movie.year
pfriends->favourite_movie.year
(Dimana 2 ekspresi terakhir ekuivalen)


User defined data types

Definition of own types (typedef).
C++ memungkinkan kita untuk mendefinisikan tipe berdasarkan tipe data yang sudah ada. Untuk itu digunakan keyword typedef, dengan format :
typedef existing_type new_type_name ;
dimana existing_type adalah tipe data dasar pada C++ dan new_type_name adalah nama dari tipe baru yang didefinisikan. Contoh :
typedef char C;
typedef unsigned int WORD;
typedef char * string_t;
typedef char field [50];
Contoh diatas telah mendefinisikan empat tipe data baru : C, WORD, string_t dan field sebagai char, unsigned int, char* dan char[50] yang akan digunakan nanti seperti berikut :
C achar, anotherchar, *ptchar1;
WORD myword;
string_t ptchar2;
field name;

Union
Union memungkinkan bagian dari memory dapat diakses sebagai tipe data yang berbeda, walaupun pada dasarnya mereka berada pada lokasi yang sama di memory. Pendeklarasian dan penggunaanya hampir sama dengan struktur tetapi secara fungsional berbeda :
union model_name {
type1 element1;
type2 element2;
type3 element3;
.
.
} object_name;

Semua elemen pada deklarasi union declaration menempati tempat yang sama dimemory. Ukuran yang digunakan diambil dari tipe yang paling besar. Contoh :
union mytypes_t {
char c;
int i;
float f;
} mytypes;

Mendefinisikan tiga elemen :
mytypes.c
mytypes.i
mytypes.f
Tiap data memiliki tipe yang berbeda, karena menempati lokasi yang sama dmemory, maka perubahan terhadap satu elemen akan mempengaruhi elemen yang lain.

Salah satu kegunaan union, memungkinkan untuk menggabungkan tipe dasar dengan suatu array atau struktur dari elemen yang lebih kecil. Contoh :
union mix_t{
long l;
struct {
short hi;
short lo;
} s;
char c[4];
} mix;

Mendefinisikan tiga nama yang memungkinkan kita untuk mengakses grup 4 bytes yang sama : mix.l, mix.s dan mix.c dan dapat digunakan menutut bagaimana kita akan mengaksesnya, sebagai long, short atau char. Tipe data yang sudah digabungkan, arrays dan structures dalam suatu union, maka dibawah ini merupakan cara pengakses-an yang berbeda :


Anonymous unions
Pada C++ terdapat option unions tanpa nama (anonymous union). Jika disertakan union dalam structure tanpa nama objek(yang dituliskan setelah kurung kurawal { }) maka union akan tidak memiliki nama dan kita dapat mengakses elemennya secara langsung dengan namanya. Contoh:


union
struct {
char title[50];
char author[50];
union {
float dollars;
int yens;
} price;
} book;

anonymous union
struct {
char title[50];
char author[50];
union {
float dollars;
int yens;
};
} book;

Perbedaan deklarasi diatas adalah program pertama diberi nama pada union (price) dan yang kedua tidak. Pada saat mengakses anggota dollars dan yens dari objek. Pada program pertama :
book.price.dollars
book.price.yens
Sedangkan untuk program kedua :
book.dollars
book.yens


Classes

Class adalah metode logical untuk organisasi data dan fungsi dalam struktur yang sama. Class dideklarasikan menggunakan keyword class, yang secara fungsional sama dengan keyword struct, tetapi dengan kemungkinan penyertaan fungsi sebagai anggota, formatnya sbb :

class class_name {
permission_label_1:
member1;
permission_label_2:
member2;
...
} object_name;

Dimana class_name adalah nama class(user defined type) dan field optional object_name adalah satu atau beberapa identifier objek yang valid. Body dari deklarasi berisikan members, yang dapat berupa data ataupun deklarasi fungsi, dan permission labels (optional), dapat berupa satu dari tiga keyword berikut : private:, public: atau protected:. Digunakan untuk menentukan batasan akses terhadap members yang ada :
• private , anggota class dapat diakses dari danggota lain pada kelas yang sama atau dari class "friend".
• protected , anggota dapat diakses dari anggota class yang sama atau class friend , dan juga dari anggota class turunannya(derived).
• public , anggota dapat diakses dari class manapun.
Default permission label : private
Contoh :
class CRectangle {
int x, y;
public:
void set_values (int,int);
int area (void);
} rect;

Deklarasi class CRectangle dan object bernama rect. Class ini berisi empat anggota: dua variable bertipe int (x and y) pada bagian private (karena private adalah default permission) dan dua fungsi pada bagian public : set_values() dan area(), dimana hanya dideklarasikan propotype_nya.
Perhatikan perbedaan antara nama classdan nama object. Pada contoh sebelumnya CRectangle adalah nama class(contoh, user-defined type), dan rect adalah object dari tipe CRectangle. Sama halnya dengan deklarasi berikut :
int a;

int adalah nama class (type) dan a adalah nama object(variable).


Contoh :

// classes example
#include

class CRectangle {
int x, y;
public:
void set_values (int,int);
int area (void) {return (x*y);}
};

void CRectangle::set_values (int a, int b) {
x = a;
y = b;
}

int main () {
CRectangle rect;
rect.set_values (3,4);
cout << "area: " <<>

class CRectangle {
int x, y;
public:
void set_values (int,int);
int area (void) {return (x*y);}
};

void CRectangle::set_values (int a, int b) {
x = a;
y = b;
}




int main () {
CRectangle rect, rectb;
rect.set_values (3,4);
rectb.set_values (5,6);
cout << "rect area: " <<>

class CRectangle {
int width, height;
public:
CRectangle (int,int);
int area (void) {return (width*height);}
};

CRectangle::CRectangle (int a, int b) {
width = a;
height = b;
}

int main () {
CRectangle rect (3,4);
CRectangle rectb (5,6);
cout << "rect area: " <<>

class CRectangle {
int *width, *height;
public:
CRectangle (int,int);
~CRectangle ();
int area (void) {return (*width * *height);}
};

CRectangle::CRectangle (int a, int b) {
width = new int;
height = new int;
*width = a;
*height = b;
}

CRectangle::~CRectangle () {
delete width;
delete height;
}

int main () {
CRectangle rect (3,4), rectb (5,6);
cout << "rect area: " << a="n;" b="m;" c="a*b;" a="rv.a;" b="rv.b;" c="rv.c;">

class CRectangle {
int width, height;
public:
CRectangle ();
CRectangle (int,int);
int area (void) {return (width*height);}
};

CRectangle::CRectangle () {
width = 5;
height = 5;
}

CRectangle::CRectangle (int a, int b) {
width = a;
height = b;
}

int main () {
CRectangle rect (3,4);
CRectangle rectb;
cout << "rect area: " <<>

class CRectangle {
int width, height;
public:
void set_values (int, int);
int area (void) {return (width * height);}
friend CRectangle duplicate (CRectangle);
};

void CRectangle::set_values (int a, int b) {
width = a;
height = b;
}

CRectangle duplicate (CRectangle rectparam)
{
CRectangle rectres;
rectres.width = rectparam.width*2;
rectres.height = rectparam.height*2;
return (rectres);
}

int main () {
CRectangle rect, rectb;
rect.set_values (2,3);
rectb = duplicate (rect);
cout <<>

class CSquare;

class CRectangle {
int width, height;
public:
int area (void)
{return (width * height);}
void convert (CSquare a);
};

class CSquare {
private:
int side;
public:
void set_side (int a)
{side=a;}
friend class CRectangle;
};

void CRectangle::convert (CSquare a) {
width = a.side;
height = a.side;
}

int main () {
CSquare sqr;
CRectangle rect;
sqr.set_side(4);
rect.convert(sqr);
cout <<>

class CPolygon {
protected:
int width, height;
public:
void set_values (int a, int b)
{ width=a; height=b;}
};

class CRectangle: public CPolygon {
public:
int area (void)
{ return (width * height); }
};

class CTriangle: public CPolygon {
public:
int area (void)
{ return (width * height / 2); }
};

int main () {
CRectangle rect;
CTriangle trgl;
rect.set_values (4,5);
trgl.set_values (4,5);
cout << operator="()">

class mother {
public:
mother ()
{ cout << "mother: no parameters\n"; } mother (int a) { cout << "mother: int parameter\n"; } }; class daughter : public mother { public: daughter (int a) { cout << "daughter: int parameter\n\n"; } }; class son : public mother { public: son (int a) : mother (a) { cout << "son: int parameter\n\n"; } }; int main () { daughter cynthia (1); son daniel(1); return 0; } Output : mother: no parameters daughter: int parameter mother: int parameter son: int parameter Terlihat perbedaan mana yang merupakan constructor dari mother yang dipanggil ketika objek daughter dibuat dan ketika objek son dibuat. Perbedaannya disebabkan dari deklarasi untuk daughter dan son: daughter (int a) // nothing specified: call default constructor son (int a) : mother (a) // constructor specified: call this one Multiple inheritance Dalam C++ memungkinkan untuk menurunkan field atau method dari satu atau lebih class dengan menggunakan operator koma dalam deklarasi class turunan. Contoh, akan dibuat class untuk menampilkan dilayar (COutput) dan akan diturunkan ke class CRectangle and CTriangle maka dapat dituliskan : class CRectangle: public CPolygon, public COutput { class CTriangle: public CPolygon, public COutput { Contoh : // multiple inheritance #include

class CPolygon {
protected:
int width, height;
public:
void set_values (int a, int b)
{ width=a; height=b;}
};

class COutput {
public:
void output (int i); };

void COutput::output (int i) {
cout << i << endl; }

class CRectangle: public CPolygon, public COutput {
public:
int area (void)
{ return (width * height); }
};

class CTriangle: public CPolygon, public COutput {
public:
int area (void)
{ return (width * height / 2); }
};

int main () {
CRectangle rect;
CTriangle trgl;
rect.set_values (4,5);
trgl.set_values (4,5);
rect.output (rect.area());
trgl.output (trgl.area());
return 0;
}

Output :
20
10

Rabu, September 17

Pelajaran 1

Pelajaran 1

pertama Anda harus mempunya compiler bahasa c.
compiler yang sering digunakan adalah
  1. GCC
  2. Turbo C
  3. Borland C
  4. Dev
Untuk itu Anda harus mempunyainya.

disini sy menggunakan compiler BC 5.0

dibawah ini adalah lisitng progam C++

#include
void main() {
printf("Berhasil");
}

baris 1 :
#include
berfungsi untuk memasukkan fungsi2 dasar dari C
stdio.h : berisi fungsi outpu dan input baik dari screen maupun dari file.

baris 2:
void main()
ini adalah tubuh utama dari progam.
harus diawali dengan main()
untuk void itu mengartikan setelah semua instruksi dijalankan tidak mengembalikan nilai apapun.

baris 3:
printf("Berhasil");
fungsi ini digunakan untuk melakukan cetak pada layar.

segini dulu pelajaran pertama kita.

Belajar - Progam

Disini sy Andi Wiryawan. akan memberikan pelajaran - pelajaran bahasa pemrograman.
Jika Anda memiliki keluh kesah ataupun ingin merequest cara belajar suatu bahasa pemrograman

Silahkan kirim ke andiwiryawan@yahoo.com

saya akan membantu Anda untuk mereview bahasa tersebut